Psikoterapi adalah serangkaian metode
berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang
digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang,
dapat juga dikatakan sebagai usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan
dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi berasal dari kata Psyche : mind / jiwa dan Therapy : merawat, mengobati,
menyembuhkan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi
pikiran.
Orang yang melakukan psikoterapi disebut
Psikoterapis (Psychotherapist).
Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar
belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi
Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara
dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan
memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan
pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan
secara profesional dan legal.
Psikoterapi berbeda dengan pengobatan tradisional
yang sering memandang gangguan psikologis sebagai gangguan karena sihir,
kesurupan jin atau karena roh jahat. Anggapan-anggapan yang kurang tepat
tersebut karena sebagian masyarakat terlalu mempercayai tahayul dan kurang
wawasan ilmiahnya Dalam psikoterapi,
gangguan psikologis diidentifikasi secara ilmiah dengan standar tertentu.
Kemudian dilakukan proses psikoterapi menggunakan cara-cara modern yang
terbukti berhasil mengatasi hambatan psikologis. Dalam psikoterapi tidak ada
hal-hal yang bersifat mistik. Klien psikoterapi juga tidak diberi obat, karena
yang sakit adalah jiwanya, bukan fisiknya.
Psikoterapi bukan untuk menangani orang gila (orang
yang rusak otaknya). Justru psikoterapi hanya digunakan untuk
menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis, atau untuk
membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Umumnya
psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah
hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau
masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah
selama lebih dari beberapa hari.
Ciri
psikoterapi :
- Dari segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
- Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
- Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Tujuan terapi :
- memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- mengurangi, menghapus atau mengubah tekanan emosional atau gejala gangguan psikologis.
- mengembangkan potensi klien .
- mengubah kebiasaan menjadi lebih baik.
- memodifikasi struktur kognisi (pola pikir).
- memperoleh pengetahuan tentang diri .
- mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal.
- meningkatkan kemampuan mengambil keputusan .
- mengubah kondisi fisik.
- mengubah dan meningkatkan kesadaran diri.
- penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan.
Dasar psikoterapi adalah karena manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi atau diubah melalui intervensi psikologi yang direncanakan. Dan terapi akan efektif jika adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal, adanya keterampilan coping yang lebih baik , pertumbuhan personal.
Dalam sesi Psikoterapi akan membahas dan menganalisa
hambatan psikologis yang ada dalam diri klien, kemudian mencari pemecahannya
dengan cara menerapkan metode psikoterapi yang paling cocok. Psikoterapi hanya
bisa dilakukan apabila klien ingin disembuhkan atau ingin berubah. Psikoterapi
tidak bisa dipaksakan kepada orang yang tidak mau dibantu. Interaksi antara klien
dan psikoterapis akan seperti persahabatan. Seorang psikoterapi tidak bisa
membantu dengan maksimal apabila klien tidak mau terbuka mengenai masalah klien.
Oleh karena itu, sebelum klien menemui psikoterapis, klien harus membuka
diri untuk mendapatkan sahabat baru.
Ada banyak metode psikoterapi yang bisa diterapkan,
diantaranya adalah Psychoanalysis, Gestalt Therapy, Cognitive Behavioural
Therapy, Behaviour Therapy, Body-Oriented Psychotherapy, Expressive Therapy,
Interpersonal Psychotherapy, Narrative Therapy, Conditioning, Mental Imagery,
Neurolinguistic Programming, Laughter Therapy, Self Programming, Spiritual
Therapy, Transpersonal Psychotherapy, Relaxation Therapy, Forgiveness Therapy,
Trance Psychotherapy, Neurofeedback dan masih banyak lagi. Psikoterapis
yang memahami masalah klien akan memberikan metode terapi yang paling tepat
bagi klien.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-psikoterapi-,6
http://belajarpsikologi.com/sebuah-pengantar-psikoterapi/
sumber gambar :
http://www.psikoloji.com.tr/foto-galeri/en-komik-psikoloji-karikaturleri/36/sayfa-8/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar