Selasa, 25 Maret 2014

Perbedaan antara Konseling dengan Psikoterapi


Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Frank Parsons pada tahun 1908 saat ia melakukan konseling karier. Selanjutnya juga diadopsi oleh Carl Rogers yang kemudian mengembangkan pendekatan terapi yang berpusat pada klien (client centered).

Konseling bisa dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti di masyarakat, di dunia industri, membantu korban bencana alam, maupun di lingkungan pendidikan. Khusus pada dunia pendidikan tingkat dasar dan lanjutan di Indonesia, layanan ini biasa disebut bimbingan konseling (konseling sekolah) dan dilakukan oleh guru pembimbing(konselor sekolah).

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam pengertian konseling:
  • Konseling sebagai usaha pemberian nasehat.
  • Konseling sebagai pemberian informasi.
  • Konseling menciptakan ketergantungan kepada konselor.
  • Konseling mempengaruhi klien.
  • Konseling harus netral nilai.
  • Konseling sama dengan intervin.

Menurut Williamson, tujuan konseling adalah mencapai tingkat excellence dalam segala aspek kehidupan klien dengan membantu atau memberi kemudahan dalam proses perkembangan individu klien. Kumboltz menjelaskan bahwa tujuan konseling adalah membantu klien belajar membuat keputusan adalah membantu klien belajar membantu keputusan-keputusan dan memecahkan problem-problemnya. Williamson mengkaitkan tujuan konseling dengan tujuan pendidikan sehingga menurutnya tujuan koseling adalah sama dengan tujuan pendidikan sebab konseling itu sama dengan pendidikan (counseling as education) yaitu perkembangan yang optimum dari individu sebagai pribadi yang utuh  dan bukan semata-mata ditujukan pada kemampuan intelektual = membantu individu-individu agar mampu membangun kehidupan mereka secara keseluruhan.

Konseling menekankan empat hal yaitu:
  1. Konseling sebagai proses.
  2. Konseling sebagai hubungan spesifik.
  3. Konseling adalah membantu klien.
  4. Konseling untuk mencapai tujuan hidup.


Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang, dapat juga dikatakan sebagai usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku.  Psikoterapi berasal dari kata Psyche : mind / jiwa dan Therapy : merawat, mengobati, menyembuhkan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan  istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.

Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist). Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan psikoterapi

Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan secara profesional dan legal.

Psikoterapi berbeda dengan pengobatan tradisional yang sering memandang gangguan psikologis sebagai gangguan karena sihir, kesurupan jin atau karena roh jahat. Anggapan-anggapan yang kurang tepat tersebut karena sebagian masyarakat terlalu mempercayai tahayul dan kurang wawasan ilmiahnya Dalam  psikoterapi, gangguan psikologis diidentifikasi secara ilmiah dengan standar tertentu. Kemudian dilakukan proses psikoterapi menggunakan cara-cara modern yang terbukti berhasil mengatasi hambatan psikologis. Dalam psikoterapi tidak ada hal-hal yang bersifat mistik. Klien psikoterapi juga tidak diberi obat, karena yang sakit adalah jiwanya, bukan fisiknya.

Psikoterapi bukan untuk menangani orang gila (orang yang rusak otaknya).  Justru psikoterapi  hanya digunakan untuk menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis, atau untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya. Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari.

PERBANDINGAN PSIKOTERAPI DENGAN KONSELING
Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien (konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya yang mengalami psikopatologi, skizofrenkia maupun kelainan kepribadian.

Umumnya konseling berasal dari pendekatan humanistik dan berpusat pada klien. Konselor juga berhubungan dengan permasalahan sosial, budaya dan perkembangan selain permasalahan yang berkaitan dengan fisik,emosi, dan kelainan mental. Dalam hal ini, konseling melihat kliennya sebagai seseorang yang tidak mempunyai kelainan secara patologis. Konseling merupakan pertemuan antara konselor dengan kliennya yang memungkinkan terjadinya dialog dan bukannya pemberian terapi atau perawatan (treatment)

Konseling juga mendorong terjadinya penyelesaian masalah oleh diri klien sendiri. Kemudian jika kita lihat dari segi tujuan kita dapat melihat perbedaan antara konseling dan juga psikoterapi, kalau tujuan dari psikoterapi adalah memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar,  mengurangi, menghapus atau mengubah tekanan emosional atau gejala gangguan psikologis, mengembangkan potensi klien, mengubah kebiasaan  menjadi lebih baik, memodifikasi struktur kognisi (pola pikir), memperoleh pengetahuan tentang diri, mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal, meningkatkan kemampuan mengambil keputusan, mengubah kondisi fisik, mengubah dan meningkatkan kesadaran diri, penyesuaian lingkungan sosial demi tercapai perubahan. Sedangkan tujuan dari konseling sendiri lebih sebagai proses yang membantu klien untuk mencapai tujuan hidupnya.



sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Konseling
http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/04/pengertian-konseling.html
http://psychologynews.info/psikologi-konseling/tujuan-konseling/
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi

sumber gambar :
http://www.all-about-psychology.com/counseling-psychology.html
http://www.psikoloji.com.tr/foto-galeri/en-komik-psikoloji-karikaturleri/36/sayfa-1/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar