Seperti
yang sudah kita ketahui, bahwa ilmu psikologi mempelajari tentang manusia dan
internet merupakan hasil dari pemikiran manusia, yang secara otomatis berkaitan
dengan bidang psikologi. Apalagi di jaman sekarang, internet telah menjelma
menjadi bagian dari diri manusia, dimana hal ini menjadi fokus utama dari ilmu
psikologi.
Kehadiran teknologi internet yang
semakin canggih telah merubah gaya hidup manusia dan tuntutan pada kompetensi
manusia. Terlebih pada era globalisasi ini, bisa dikatakan harus serba gedget. Misalnya saja laptop dan handphone, dimana sebagian besar kedua gadget ini dimiliki untuk mempermudah individu dalam mengakses
internet.
Manfaat internet bagi manusia
memang cukup banyak dan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Karena
memang internet diciptakan sebagai alat penunjang untuk mendapatkan informasi
tanpa perlu kesulitan terhambat ruang dan waktu. Dalam ilmu psikologi sendiri,
internet sangat membantu dalam hal untuk mendapatkan informasi mengenai
perkembangan ilmu psikologi dari berbagai negara. Selain memiliki manfaat,
internet juga memiliki kerugian, misalnya saja dalam hal pembocoran alat tes
sehingga perkembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran
melalui internet. Berikut ini akan kami jabarkan mengenai manfaat dan juga
kekurangan internet dalam ilmu psikologi, yaitu :
1. Dalam bidang
pendidikan
Dengan
adanya internet, dimanfaatkan para psikolog untuk memberi
informasi mengenai ilmu psikologi kepada semua orang, sehingga banyak terdapat
situs psikologi dan perkumpulannya. Selain itu kita juga dapat dengan
mudah mengakses berbagai displin ilmu psikologi yang beredar di internet
sehingga kita dapat menggunakannya sebagai bahan untuk memperluas pengetahuan
kita.
2. Dalam
bidang komunikasi
Komunikasi
tentu saja tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, dengan adanya
berbagai media sosial akan mempermudah kita untuk tetap berkomunikasi dengan
orang lain yang jaraknya berjauhan. Misalnya, ada klien yang ingin
berkonsultasi akan tetapi tidak dapat bertatap muka secara langsung maka dengan
menggunakan media sosial seperti WhatsApp
dapat dilakukan konsultasi walaupun tidak semaksimal apabila bertatap muka
secara langsung.
3. Dalam
bidang industri
Psikolog
yang bekerja sebagai HRD disuatu perusahaan dapat menyebarkan lowongan
pekerjaan apabila perusahannya sedang membutuhkan pegawai baru. Lowongan
pekerjaan ini dapat disebarkan melalui media sosial juga misalnya Facebook, Path, dan lain-lain.
Dari beberapa pengertian di atas
salah satu contohnya adalah Terdapat program SPSS yang dapat membantu
peneliti dalam melakukan penghitungan validitas dan reliabilitas juga data penelitian
pada bidang ilmu psikologi, juga terdapat manfaat lain seperti, saat ini sudah
banyak orang yang menulis tulisan mengenai penyakit psikologis, baik yang
ringan maupun berat. Ini dapat membantu bagi keluarga atau seseorang yang salah
satu kerabatnya atau orang yang dia kenal mengalami penyakit psikologis, atau
dapat membatu mencegah agar terkena penyakit psikologis tersebut. Dapat juga
menambah wawasan bagi masyarakat luas mengenai penyakit psikologis agar kita
dapat memperlakukan orang yang terkena penyakit psikologis tersebut dengan
layak, bukannya malah kita ejek atau kita jauhi. Kita pun dapat mengetahui
kemajuan ilmu psikologi dari jurnal jurnal penelitian atau artikel artikel
penelitian dari luar negeri atau dalam negeri yang terdapat di internet.
Di
lain sisi, keberadaan internet juga memiliki kerugian dalam dunia psikologi,
seperti :
1. Plagiat
Tidak
menutup kemungkinan dengan akses yang mudah di internet untuk melihat berbagai
disiplin ilmu di psikologi, seseorang dapat melakukan tindakan copy paste untuk kepentingan pribadinya
seperti untuk menyelesaikan tugas kuliahnya yang harus segera diselesaikan. Hal
seperti inilah yang sangat tidak baik karena membuat seseorang cenderung
mengambil “jalan pintas” untuk memperoleh sesuatu.
2. Membocorkan
alat test psikologi
Dalam
psikologi administrasi alat test psikologi adalah hal yang sangat rahasia.
Namun seorang psikolog bisa saja membocorkan kerahasiaan alat test tersebut
dengan menyebarluaskan cara pengerjaan test, bentuk test di internet sehingga
misalnya seseorang yang ingin mengikuti seleksi karyawan bisa dengan mudah
melihat alat-alat test psikologi ini sehingga akan mempermudah untuk lulus
dalam test seleksi karyawan. Hal ini pun akan merugikan perusahaan karena
perusahaan bisa salah menempatkan seseorang karena hasilnya tidak sesuai dengan
kemampuan orang tersebut.
3. Perkembangan
seksualitas
Seperti
yang ditulis oleh Ancok (2000) dalam papper-nya
yang berjudul “psikologi dan Tantangan Millenium ke Tiga”
menggambarkan bagaimana internet dapat digunakan untuk berpacaran melalui
progam internet relay chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses
gambar dan film porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh
dari berbagai sumber, kehadiran internet justru semakin menyemarakkan perolehan
pronografi tersebut.
Dan terdapat contoh dari kerugian
teknologi dalam dunia psikologi misalnya jika terdapat
program bagi orang yang sedang memiliki masalah dan ingin berkonsultasi dengan
program yang telah tersedia, ini bisa saja dapat mengakibatkan salah
interpretasi. Karena saat kita berkonsultasi secara langsung, maka seorang
psikolog tidak hanya melihat dari sudut pandang masalah yang sedang terjadi,
namun juga dilihat history orang yang
bersangkutan agar tidak terjadi kesalah interpretasi. Walaupun biasanya
permasalahan yang terjadi tidak hanya dialami oleh satu orang, namun orang yang
mengalami permasalahan tersebut pasti memiliki history yang berbeda-beda dan cara menyelesaikan masalah yang
berbeda-beda pula. Dan juga dengan semakin majunya teknologi pada zaman
sekarang ini, membuat banyak sekali alat tes yang bocor, dimana itu melanggar
etika dalam dunia psikologi. Maka dari itu walaupun terdapat beberapa kelebihan
teknologi dalam ilmu psikologi namun kita tetap harus waspada dan memiliki
batasan. Jangan sampai menyalah gunakan teknologi yang ada.
sumber :