Minggu, 02 Oktober 2011

Macam-macam Cinta Kasih Manusia dan Pengertiannya

Tema : Manusia dan Cinta Kasih

Hakikat cinta kasih adalah suatu istilah yang sulit untuk diterangkan secara jelas dan juga diungkapkan. Cinta  kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang merupakan tanggung jawab. Tanggung jawab disini artinya akibat yang baik, positif berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan dan kebahagiaan antara sesama manusia dan tuhan.
Kata cinta, selain mengandung unsur perasaan aktif, juga  menyatakan tindakan yang aktif. Pengertiannya sama dengan kasih  sayang sehingga, kalau seseorang mencintai orang lain, artinya orang terssebut berperasaan kasih sayang atau berperasaan suka terhadap orang laintersebut. Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungna manusiawi yang akrab.
Manusia memang tercipta untuk hidup bersama dengan cinta, tanpa cinta takkan ada arti dari sebuah kebersamaan itu sendiri. Cinta akan dapat membuat seseoranng bahadia, menangis, tertawa, terbuai, dan tersanjung akan adanya pujian-pujian yang telah terucap atau tertorehkan oleh bukti ketulusan cinta kasih dan kasih sayang tersebut. Terkadang seseorang tidak mengerti  arti dari cinta itu, mereka hanya mengerti dari untaian kata-kata indah dan tidak meresapi makna kata indah tersebut, melainkan hanya terbuai asmara atau sanjungna belaka, bila manusia memiliki naluri yang sama maka arti cinta kasih dan sayang akan menyatu padu yang tertumbuhkan dan tertanam kepercayaan. Banyak seseorang membuktikan cinta atau mengartikannya dengan sebuah kata, dari sebuah kata itulah yang membuat meraka terlena. Dengan sebuah kata itu sesungguhnya mereka trejebakdan tak berdaya. Cinta kasih dan sayang tidak dibutuhkan lagi untaian kata atu sanjungan belaka, karena cinta membutuhkan bukti yang konkret dan ketulusan yang murni adanya.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebh mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengerah kepada yang dicintai. Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut :
1.    Cinta bersifat manusiawi
2.    Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3.    Cinta menunjukan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Ada 3 unsur tentang cinta, yaitu :
1.    Keintiman : kedekatan hubungan
2.    Gairah : secara sexual, cantik, ganteng, dll
3.    Komitment : pernyataan bahwa kau pacarku
Kemungkinan :
a.     Keintiman + komitment = Cinta hampa = ada pernyataan pacaran, ada kedekatan tetapi tidak ada nafsu (gairah)
b.    Komitment + nafsu = Cinta romantis ada pernyatan dan ada ketertarrrikan dan adanya ketertarikan terhadap lawan jenis (merrreka pasangannya cantik, ganteng, dll)
c.     Nafsu + keintiman = Cinta semberonoi = ada ketertarikan, ada kedekatan hubungn tetapi tidak ada status

Ada 3 tingkat cinta :
Pertama : cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu. Yaitu ketika seseorang yang mencintai kekasihnya karena menginginkan sesuatu dari kekasihnya itu. Dan sesuatu yang diinginkannya itu biasanya berwujud materi
Kedua : cinta atas dasar mengharap ridho kekasih. Cinta seperti ini lebih tinggi tingkatannya dari yang pertama. Yaitu mencintai kekasih karena semata mengharap ridhonya. Orang yang memiliki cinta tingkat kedua ini akan melakukan apapun secara sukarela dengan tujuan agar kekasih mendapat kebahagiaan. Agar kekasih memperoleh kesenangan. Agar kekasih terhindar dari marabahaya, dll. Terkadangn ada dia berani  mengambil resiko besar dalam melakukan hal-hal tersebut. Terkadangn dia bersedia melakukan sesuatu yang konyol dan memalukan. Terkadang dia mau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.
Ketiga : cinta atas dasar mengaharp Ridho Allah sekaligus ridho kekasih. Inilah cinta sejati. Inilah cinta tertinggi. Pada cinta jenis kedua (mengharap ridho kekasih), adakalanya orang tersebut melakukan sesuatu dengan tulus namun apa yang dilakukannya itu tidak diridhoi oleh Allah, sang maha pencipta. Artinya apa yang dilakukan itu menyimpang dari aturan-aturan agama. Jika demikina adanya, maka dia dan kekasihnya tidak akan merasakan kebahagiaan sejati. Yang dirasakannya hanya kesenangan jangka pendek dan bersifat semu.
Ada berbagai bentuk cinta, yaitu :
1.    Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudaraan tidak mengenal adanya batas-batas manusia berdasarkan SARA.
2.    Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.    Cinta Etotis, kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memberdayakan cinta yang sesungguhnya. Namun bilang orang  melakukan hubungan erotis tanpa didasari oleh rasa cinta didalamnya sama sekali, maka tidak akan timbul rasa kasih sayang.
4.    Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta dri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani
5.    Cinta terhada Tuhan Yang Maha Esa.


Dari berbagai sumber..

Apa Hubungannya Ilmu Budaya Dasar dengan Kemanusiaan ??

Tema : Konsepsi Ilmu Budaya Dasar  dan Kemanusiaan

Ilmu budaya dasar berbeda bengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya membahas masalah nilai-nilai manusia sebagai makh;uk budaya, sedangkan ilmu budaya dasar mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk membahas masalah-masalah manusia dan budaya.
Secara sederhana ilmu buday dasar adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mempelajari masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar pertama kali dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “the humanities”. Dengan mengetahui istilah tersebut sangat diharapkan bahwa seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus dengan tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai manusia itu sendiri.

Ilmu budaya dasar juga memiliki tujuan, beberapa tujuan tersebut antara lain :           
1.    Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya dikenal luar saja
2.    Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3.    Sebagai bekal penting dalam hidup bergaul
4.    Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mandalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.    Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
6.    Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitar dan ikut serta mengembangkan budaya bangsa serta melestarikannya
7.    Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
8.    Mengetahui perilaku manusia dan bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia
9.    Tanggap pada hasil budaya manusia secara mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang dibutanya
10.                        Sebagai calon pemimpin bangsa dan ahli dalam disiplin ilmu supaya tidak jatuh dalam sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
11.                        Mengembangkan daya kritis pada persoalan kemanusiaan dan kebudayaan agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang mambangun
12.                        Menambah kemampuan untuk menanggapi masalah nilai-nilai budaya dalam masyarakat
13.                        Agar dapat memenuhi tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Dharma Pendidikan.
Selain memiliki tujuan pengetahuan ilmu budaya dasar yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah manusia dan kebudayaan. Suatu karya yang dapat kita ungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, melainkan ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
·           Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
·           Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
·           Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologo, dan sosiologi
·           Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Ilmu budaya dasar merupakan pengetahuan tentang perilaku dasar-dasar dari manusia. Unsur-unsur kebudayaan seperti :
·       Sistem Religi/ Kepercayaan
·       Sistem organisasi kemasyarakatan
·       Ilmu Pengetahuan
·       Bahasa dan kesenian
·       Mata pencaharian hidup
·       Peralatan dan teknologi
Konsepsi kemanusiaan adalah konsepsi ideal manusia yang terletak pada pengertian kemandirian, bahwa manusisa dengan unsur-unsurnya yang akan memiliki nilai diri yang lebih spesifik. Kemandirian bukan berarti menyendiri melainkan kemandirian adalah sesuatu yang dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain. Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun dirinya sedemikin mungkin sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemasyarakat dengan penuh manfaat bagi orang lain dan diri sendiri. Kemandirian seseorang dapat diukur dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemanya yang lebih luas. Berdasarkan observasi empiric atas unsure-unsur pembentuknya, deskripsi ringkas upaya pembentukan masnusia seutuhnya dapat dikemukakan.

Secara fisik manusia ditunjukkan oleh kebadananya, yaitu tubuh dari kehidupannya. Badan hidup ini bersifat khas dan berbeda dari tumbuhan maupun binatang karena memiliki kesadaran dan kemampuan berfikir dalam bentuk penalaran rasional dan emosional. Penalarannya manusia tidak menjadi individualis yang mengisolasi diri, melainkan membangun kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan alam, kehidupan dan kemanusiaannya membentuk masyarakat kemanusiaan. Masyarakat manusia ini ternyata kemudian mampu mambangun tatakrama etika peradabannya. Raihan atas nilai luhur etika ini menempatkan manusia pada posisi terhormat dalam lingkungannya, sesuai dengan hidayah yang Maha Kuasa mampu meraih takwa, menyadari keberadaannya sebagai kha;ifatullah fil ardhi.

Dari berbagai sumber..

Hubungan Antara Manusia dan Kebudayaan

Tema : Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.


Definisi kebudayaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Dari pengertian tersebut menunjukan bahwa kebudayaan itu marupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang digunakan untuk menginterpresentasikan dan memahami lingkungan yang dihadapai. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya 7 unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
1.      Unsur Religi
2.      Sistem Kemasyarakatan
3.      Sistem Peralatan
4.      Sistem Mata Pencaharian Hidup
5.      Sistem Bahasa
6.      Sistem Pengetahuan
7.      Seni
Namun kebudayaan juga mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia. Hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan alamnya. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai :
  • Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya
  • Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
  • Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan manusia
  • Pembeda manusia dan binatang
  • Petunjuk-petunjuk tentang bagaimana manusia harus bertindak dan berperilaku didalam pergaulan
  • Pengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan menentukan sikapnya jika berhubunagn dengan orang lain
  • Sebagai modal dasar pembangunan
Setiap manusia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, itu disebabkkan mereka memiliki komunitas tersendiri di wilayahnya sehingga apabila kita amati manusia di belahan dunia manapun memiliki kebudayaannya masing-masing tak terkecuali di Indonesiayang memiliki banyak keragaman budaya. Perbedaan kebudayaan ini sangatlah wajar karena perbedaan yang dimiliki seperti faktor lingkungan, faktor alam, manusia itu sendiri dan berbagai faktor lainnya yang menimbulkan keberagaman budaya tersebut. Kebudayaan juga dapat berkembang, dalam perkembangannya itu tidaklah bersifat stasis melainkan bersifat dinamis. Ini karena disebabkan masing-masing kelompok manusia memiliki kebutuhan yang beragam sehingga manusia berinteraksi dalam suatu kelompok dengan kelompok lainnya, dari interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan. Ada lima terjadi perubahan kebudayaan, yaitu :
1.      Perubahan lingkungan alam
2.      Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3.      Perubahan karena adanya penemuan ( discovery )
4.      Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain di tempat lain
5.      Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaa baru atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas
Namun perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa dan ras manusia adalah tentu saja perubahan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusiaan, bukan sebaliknya yaitu yang akan memusnahkan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.
            Seiring dengan perkembangannya, kebudayan juga mengalami beberapa problematika atau masalah-masalah yang cukup jelas, yaitu :
1.      Hambatan budaya yang ada kaitannya dengan pandangan hidup dan sistem kepercayaan
2.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan sudut pandang hidup dan sistem kepercayaan
3.      Hambatan budaya yang berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan
4.      Masyarakat terpencil atau terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat lainnya
5.      Sikap tradisionalisme yang berprasangaka buruk terhadap hal-hal yang baru
6.      Mengagung-agungkan kebudayaan suku bangsanya sendiri dan melecehkan budaya suku bangsa lainnya atau lebih dikenal dengan paham Etnosentrisme
7.      Perkembangan Iptek sebagai hasil dari kebudayaan

Jadi kesimpulan dari tema Manusia dan Kebudayaan yaitu kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan yang sudah di wariskan oleh generasi terdahulu dan jangan sampai nilai-nilai kebudayaan kita terserap oleh nilai-nilai kebudayaan barat yang cenderung ke arah negatif.


Dari berbagai sumber..